Neraka

NERAKA: Bahasa Arab ( ‎النار‎ ). Neraka adalah perkataan dari Bahasa Melayu yang berasal dari ‎istilah Bahasa Sanskrit "Naraka नरक". Ia bermakna "tempat seksaan di mana roh ‎disucikan melalui keadaan kesengsaraan".‎

Penganut Buddha dan Hindu adalah kepercayaan mereka pada "Lapan Tingkat Di Neraka ‎Panas" dan "Lapan Tingkat di Neraka Sejuk". Untuk penganut Buddha dan Hindu, neraka ‎ialah tempat seksaan sementara untuk roh manusia

Neraka menurut Al-Quran adalah tempat sengsara sementara bagi orang-orang Islam dan ‎mereka akan kemudian pergi ke syurga, kecuali kepada orang-orang yang menyekutukan ‎Allah samada orang Islam dan sudah tentu bagi orang-orang kafir atau orang islam yang ‎murtad (keluar dari Islam untuk selama-lamanya) sewaktu mereka hidup di dunia.‎

Neraka dalam agama dunia

Hampir keseluruhan penganut-penganut agama di dunia mempercayai adanya suatu ‎pembalasan baik dan buruk ke atas setiap penganutnya. Cuma yang berbeza adalah ‎tanggapan dan cara mengambil kesimpulan.‎

Bagi penganut agama Kristian dan Yahudi, malah Hindu, Budha, Majusi dan sebagainya, ‎semuanya mengakui semacam adanya balasan neraka bagi mereka yang jahat. Oleh sebab ‎itulah Kristian beriya-iya mempromosi pekerjaan ‘Baptis’ atau penebusan dosa kepada ‎penganutnya yang berdosa, agar kononya tidak akan diazab di neraka.‎

Nama-Nama Neraka.‎

Dalam menentukan nama-nama Neraka al-Qur’an dengan jelas menyebutnya berulang ‎kali dalam al-Qur’an, iaitu sebagaimana di bawah.‎

‏1‏‎.Neraka Hawiyah‎
‏2‏‎.Neraka Jahiim ‎
3.Neraka Saqar ‎
‏4‏‎.Neraka Ladhaa ‎
‏5‏‎.Neraka Hutomah‎
6.Neraka Sa'iir ‎
7.Neraka Wail ‎

Akan tetapi mengikut Hadis yang panjang bahawa neraka itu seolah-olah hanya satu ‎nama sahaja iaitu Jahannam. Dan nama-nama yang lain merupakan nama-nama pintu ‎Neraka Jahannam, kecuali Neraka Weil tidak pula disebut namanya. Kerana Malaikat ‎Jibril tidak menyebut nama bagi neraka yang terakhir. Mungkin dapat dibuat kesimpulan ‎ianya Neraka Weil.‎

Dalil dari Hadits Nabi s.a.w.: Hadith riwayat dari Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ‎ra.‎

Berkata: Jibrail datang kepada Nabi saw pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam ‎keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh nabi s.a.w.: "Mengapa aku melihat kau ‎berubah muka?'Jawabnya: 'Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah ‎menyuruh supaya dimarakkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang ‎mengetahui bahawa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa ‎Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya.‎

Lalu nabi s.a.w. bersabda: 'Ya Jibrail, jelaskan padaku sifat Jahannam.' Jawabnya: 'Ya. ‎Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga ‎merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian (dilanjutkan lagi) ‎seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. ‎Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikata terbuka sebesar lubang jarum ‎nescaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya. Demi Allah ‎yang mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara ‎langit dan bumi nescaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan busuknya. Demi ‎Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikata satu pergelangan dari rantai yang ‎disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, nescaya akan cair sampai ke bawah ‎bumi yang ke tujuh. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikata seorang di ‎hujung barat tersiksa, nescaya akan terbakar orang-orang yang di hujung timur kerana ‎sangat panasnya.‎

‎"Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya dari besi dan minumannya air panas ‎campur nanah dan pakaiannya potongan-potongan api.Api neraka itu ada tujuh pintu, ‎tiap-tiap pintu ada bahagiannya yang tertentu dari orang lelaki dan perempuan. Nabi ‎s.a.w. bertanya: 'Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?' Jawabnya: ‎‎'Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari yang lainnya, dari pintu ke pintu ‎jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda.‎

Tanya Rasulullah s.a.w.: 'Siapakah penduduk masing-masing pintu?' Jawab Jibrail: "Pintu ‎yang terbawah untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yang kafir setelah ‎diturunkan hidangan mukjizat nabi Isa a.s. serta keluarga Fir'aun sedang namanya Al-‎Hawiyah. Pintu kedua tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim. Pintu ketiga tempat ‎orang sobi'in bernama Saqar. Pintu ke empat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum ‎majusi bernama Ladha. Pintu kelima orang yahudi bernama Huthomah. Pintu ke enam ‎tempat orang Nasrani (kristian) bernama Sa'eir.'‎

Kemudian Jibrail diam malu segan pada Rasulullah s.a.w. sehingga ditanya: 'Mengapa ‎tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?'Jawabnya: 'Di dalamnya orang-orang yang ‎berdosa besar dari umatmu yang sampai mati belum sempat bertaubat.'‎

Maka nabi s.a.w. tiba-tiba jatuh pengsan ketika mendengar keterangan itu, Jibrail ‎meletakkan kepala nabi s.a.w. di pangkuannya sehingga pulih kembali dan sesudah pulih ‎nabi saw bersabda: 'Ya Jibrail, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ‎ada seorang dari umat ku yang akan masuk ke dalam neraka?' Jawabnya: 'Ya, iaitu orang ‎yang berdosa besar dari umatmu.' Kemudian nabi s.a.w. menangis, Jibrail juga menangis, ‎kemudian nabi s.a.w. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk solat ‎kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila solat selalu menangis dan ‎minta kepada Allah". (dipetik dari kitab 'Peringatan Bagi Yang Lalai')‎

Walaupun begitu al-Qur’an seolah-olah menyebut Neraka Jahannam, dengan kedudukan ‎dan peranannya sendiri. Seperti ianya salah satu daripada 8 jenis neraka. Dalil ini ‎difirman oleh Allah s.w.t. di dalam banyak surah.‎

Neraka Jahanam

‎“Apakah orang-orang itu tidak mengerti bahawa sesungguhnya siapa saja orang yang ‎membantah (yakni berani durhaka) kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia akan ‎memperoleh siksa Neraka Jahanam, kekal di dalamnya dan yang sedemikian ini adalah ‎suatu kehinaan yang besar sekali.” ( QS. At-Taubah : 63 )‎

Bukankah dalam neraka jahanam itu ada tempat bagi orang-orang kafir? (QS. al-Ankabut: 68)‎

Dan kami akan menghalau orang-orang yang derhaka ke neraka Jahanam dalam keadaan ‎dahaga (QS. Maryam: 86)‎

Katakanlah api neraka Jahanam itu lebih panasnya (QS. At Taubah: 81)‎

Pada hari mereka didorong ke neraka Jahanam dengan sebenar-benarnya (QS. At Thur: 13)‎

Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan dosa, maka neraka ‎Jahanam baginya. (QS. Tahaa: 74)‎

Dan kami masukkan dia ke dalam Jahanam dan Jahanam itu seburuk-buruk tempat ‎kembali (QS. An Nisa: 115)‎

‎1. Al-Hawiyah

‎“Adapun orang yang ringan timbangan amalnya, maka tempat kembalinya adalah Neraka ‎Hawiyah. Adakah engkau mengetahui, apakah Hawiyah itu? Hawiyah adalah api yang ‎amat panas sekali.” ( QS. Al – Qori’ah : 8 – 11 )‎

‎2. Al-Jahim

‎“orang-orang ahli Syurga itu tidak akan merasakan kematian lagi, selain kematian yang ‎pertama (ketika didunia itu) dan mereka itu terjaga dari siksa Neraka Jahim.” ( QS. Ad – ‎Dukhan : 56 )‎

Nescaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim (At Takathur:6)‎

‎3. Saqar

‎“Orang yang durhaka itu akan Kami masukan kedalam Neraka Saqar. Adakah engkau ‎mengetahui, apakah Saqar itu? Saqar adalah Neraka yang tidak meninggalkan bekas ‎apapun dan tidak ada yang tidak disukai olehnya (terhadap apapun uang diberikan ‎padanya) Neraka Saqar ada beberapa malaikat yang menjaganya, Jumlahnya sembilan ‎belas. “ ( QS. Al-Muddatsir : 26-30 )‎

Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab, kami dulu ‎tidak termasuk orang yang mengerjakan solat (QS. Al-Muddathir: 42-43)‎

‎4. Ladha

‎“Jangan demikian, Sesungguhnya Neraka itu disebut Neraka Ladha (yang artinya ialah ‎api yang dahsyat sekali nyalanya), yang dapat melenyapkan kulit kepala, itulah yang ‎menyeret orang-orang yang membelakangi kebenaran dan memalingkan mereka (yakni ‎orang-orang kafir), juga orang yang gemar mengumpulkan serta menyimpan harta (dan ‎tidak menetapi kewajiban zakatnya). ( QS. Al-Ma´aarij: 15-18 )‎

‎5. Al-Huthomah

‎“Jangan demikian, niscayalah orang yang durhaka itu pasti akan delemparkan ke dalam ‎Neraka Huthomah, Adakah engkau mengetahui apakah Huthomah itu? Huthomah itu ‎ialah api Neraka kepunyaan Allah yang dinyalakan, menyambar naik sampai ke ulu hati. ‎Sesungguhnya orang-orang kafir dalam Neraka Huthomah itu ditutup rapat-rapat serta di ‎ikatlah mereka itu pada tiang-tiang yang dipalangkan letaknya.” ( QS. Al-Humazah:4-9)‎

‎6. As-Sa’er (bernyala-nyala)

‎“Dan nescayalah Kami telah memperhias langit di dunia ini dengan bintang-bintang ‎bagaikan pelita dan semuanya itu Kami gunakan untuk merejam Syaitan-syaitan. ‎Kami telah menyediakan untuk Syaitan-syaitan ini siksa Neraka Sa’ir.“ ( QS. Al – ‎Mulk : 5)‎

Sesungguhnya syaitan itu ialah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuhmu kerana ‎syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang ‎menyala-nyala (QS. Fathir: 6)‎

Sesungguhnya Allah melaknat orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang ‎menyala-nyala yakni neraka (QS. al-Ahzab:64)‎

Dan barang siapa yang tidak beriman kepada Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya ‎Kami menyediakan untuk orang-orang nafir neraka yang menyala-nyala. (QS. Al-Fath:13)‎

‎7. Wail

‎“Jurang Neraka Wail adalah diperuntukkan orang-orang yang mengurangi takaran ‎‎(timbangan) iaitu orang yang apabila menerima takaran (timbangan) dari orang lain ‎selalu meminta penuh, sedang apabila menakar (menimbang) untuk orang lain lalu ‎menguranginya.” (QS. Al–Muthaffifiin: 1-3 )‎

Firman Allah swt mengenainya:‎

Dan kecelakaan (wail) bagi orang-orang kafir kerana seksaan yang sangat pedih ‎‎(QS. Ibrahim: 2)‎

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang solat, Yang mereka itu lalai dari solatnya. ‎‎(QS. Al-Ma’un:4-5)‎

Lalu beberapa golongan berselisihan faham sesama mereka akan malanglah orang-orang ‎yang tidak mempercayai akan menemui hari yang dahsyat (QS. Maryam: 37‎


Azab Neraka

Bersambung.......‎

No comments: