Surah Al-An’aam 6 : Surah ini diturunkan di Mekah, mengandungi 165 ayat. Dinamakan surah “Al-An’aam” (Binatang Ternak) perihalnya disebutkan mulai ayat 136.
Kandungannya: Menerangkan dalil-dalil dan bukti yang menegaskan tentang tauhid (keesaan Allah ‘azza wajalla), kerasulan Nabi Muhammad ((s.a.w)) dan perihal Hari Akhirat. Membentangkan hujjah-hujjah yang menolak “Syubhat” (Perkara yang menimbulkan kesamaran) atau yang mengelirukan, yang selalu ditimbulkan oleh musuh-musuh Islam.
Mendedahkan kepercayaan sesat kaum Jahiliyah terhadap binatang-binatang ternak dan tentang perbuatan menreka menghalalkan dan mengharamkan sesuatu, padahal Allah jua yang berhak menghalalkan dan mengharamkannya. Setelah menceritakan perihal Nabi-nabi (a.s.) yang menjadi ikutan dan menegaskan bahawa Al-qur’an mengandungi berkat (amat banyak faedah dan manfaatnya) yang akan didapati oleh orang-orang yang mati dalam kedaan kafir. Mereka disiksa oleh malaikat-malaikat azab mulai dari mereka berada dalam “sakratul maut” dan dihina dengan sehina-hinanya.
Surah ini diakhiri supaya tiap-tiap seorang yang beriman mengakui ni’mat hidayah petunjuk Allah yang menyebabkan berada di dalam Islam, yang disampaikan oleh Nabi Muhammad (s.a.w), lalu diperintahkan supaya setiap orang yang beriman menegaskan dengan sepenuh tauhid:“Sesungguhnya sembahyangku dan ibadatku, hidupku dan matiku, hanyalah untuk Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadibir sekalian alam”.
No comments:
Post a Comment